عَنْ أَنَسٍ عَنِ النَّبِىِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ وَالَّذِى نَفْسِى بِيَدِهِ لاَ يُؤْمِنُ عَبْدٌ حَتَّى يُحِبَّ لِجَارِهِ - أَوْ قَالَ لِأَخِيْهِ - مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ
Dari Anas, dari Nabi saw bersabda : Demi Dzat yang aku dalam genggamannya, belum beriman (dengan sempurna) seseorang hamba hingga ia mencintai tetangganya - atau beliau mengatakan saudaranya - seperti ia mencintai dirinya sendiri. (H. R. Muslim no. 180)